Teknik Lingkungan
Setelah mendapatkan informasi bahwa saya diterima di kampus dan jurusan yang saya impikan, saya cukup terbawa suasana dan tenggelam dalam kegembiraan tanpa memikirkan secara matang terkait persiapan finansial. Saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai, bermain, dan menjelajahi kampus UI dan jurusan Teknik Lingkungan yang saya tuju. Setelah pengumuman UKT (Uang Kuliah Tunggal) keluar, saya mulai menyadari kondisi finansial keluarga yang hanya ditanggung oleh Ayah. Saya mulai berpikir untuk turut meringankan beban orang tua dengan mencari beasiswa dan saya menemukan informasi soal GrabScholar 2022 di Instagram. Saya kemudian memutuskan untuk mendaftar setelah sempat ragu dan kurang percaya diri bahwa saya akan diterima. Saya pun mengikuti rangkaian seleksinya, mulai dari administrasi, tes, dan wawancara. Hingga pada akhirnya saya dinyatakan lolos sebagai salah satu penerima beasiswa GrabScholar 2022. Pengalaman mengikuti seleksi GrabScholar 2022 mengajarkan saya untuk lebih mengenal diri sendiri, mengasah pola pikir dan kegigihan, berpikiran terbuka terhadap sudut pandang baru, serta memicu saya untuk memiliki perencanaan dan tujuan hidup yang matang. Setelah mendapatkan beasiswa ini, banyak mimpi-mimpi yang akan saya kejar demi masa depan yang lebih baik.
Satu kata yang dapat menggambarkan kehidupan saya dalam 1 tahun terakhir adalah “berat” karena perlu beradaptasi dengan lingkungan dan hal-hal baru di dunia kuliah. Selain itu, banyak kegiatan akademik yang membutuhkan dana untuk memenuhi kelengkapan belajar, seperti praktikum, tugas besar, buku, alat tulis, dan lain-lain. Namun dibalik itu, saya cukup bersyukur karena saya mendapatkan beasiswa GrabScholar yang membantu saya memenuhi kebutuhan akademik untuk mendukung proses belajar yang lebih maksimal. Saya belajar bahwa pengelolaan finansial berdasarkan kebutuhan itu sangatlah penting. Saya jadi bisa mengatur kondisi keuangan saya sendiri dan kini saya jadi bisa menabung untuk keperluan lainnya. Saya juga dapat menjalani kegiatan kampus lainnya, seperti himpunan, kelompok peminatan mahasiswa departemen, dan kegiatan luar kampus dengan mudah karena perencanaan keuangan yang matang dan didukung dengan beasiswa yang saya dapatkan. Walaupun selama satu tahun terakhir ini terkesan berat, namun setidaknya bisa terasa lebih ringan dari aspek finansial dengan adanya beasiswa, sehingga saya dapat lebih fokus pada pembelajaran dan kegiatan di perkuliahan.
Teknik Lingkungan
Setelah mendapatkan informasi bahwa saya diterima di kampus dan jurusan yang saya impikan, saya cukup terbawa suasana dan tenggelam dalam kegembiraan tanpa memikirkan secara matang terkait persiapan finansial. Saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai, bermain, dan menjelajahi kampus UI dan jurusan Teknik Lingkungan yang saya tuju. Setelah pengumuman UKT (Uang Kuliah Tunggal) keluar, saya mulai menyadari kondisi finansial keluarga yang hanya ditanggung oleh Ayah. Saya mulai berpikir untuk turut meringankan beban orang tua dengan mencari beasiswa dan saya menemukan informasi soal GrabScholar 2022 di Instagram. Saya kemudian memutuskan untuk mendaftar setelah sempat ragu dan kurang percaya diri bahwa saya akan diterima. Saya pun mengikuti rangkaian seleksinya, mulai dari administrasi, tes, dan wawancara. Hingga pada akhirnya saya dinyatakan lolos sebagai salah satu penerima beasiswa GrabScholar 2022. Pengalaman mengikuti seleksi GrabScholar 2022 mengajarkan saya untuk lebih mengenal diri sendiri, mengasah pola pikir dan kegigihan, berpikiran terbuka terhadap sudut pandang baru, serta memicu saya untuk memiliki perencanaan dan tujuan hidup yang matang. Setelah mendapatkan beasiswa ini, banyak mimpi-mimpi yang akan saya kejar demi masa depan yang lebih baik.
Satu kata yang dapat menggambarkan kehidupan saya dalam 1 tahun terakhir adalah “berat” karena perlu beradaptasi dengan lingkungan dan hal-hal baru di dunia kuliah. Selain itu, banyak kegiatan akademik yang membutuhkan dana untuk memenuhi kelengkapan belajar, seperti praktikum, tugas besar, buku, alat tulis, dan lain-lain. Namun dibalik itu, saya cukup bersyukur karena saya mendapatkan beasiswa GrabScholar yang membantu saya memenuhi kebutuhan akademik untuk mendukung proses belajar yang lebih maksimal. Saya belajar bahwa pengelolaan finansial berdasarkan kebutuhan itu sangatlah penting. Saya jadi bisa mengatur kondisi keuangan saya sendiri dan kini saya jadi bisa menabung untuk keperluan lainnya. Saya juga dapat menjalani kegiatan kampus lainnya, seperti himpunan, kelompok peminatan mahasiswa departemen, dan kegiatan luar kampus dengan mudah karena perencanaan keuangan yang matang dan didukung dengan beasiswa yang saya dapatkan. Walaupun selama satu tahun terakhir ini terkesan berat, namun setidaknya bisa terasa lebih ringan dari aspek finansial dengan adanya beasiswa, sehingga saya dapat lebih fokus pada pembelajaran dan kegiatan di perkuliahan.