Panggilan Mendesak

camp
Keagamaan

Sedekah Bantu Yatim di Panti Asuhan Al Haddad Semarang

Kami prihatin dengan keadaan masyarakat di sekitar wilayah ini, selain itu kami memperhatikan kalau kepedulian anak-anak muda yang kurang terhadap pendidikan agamanya. Oleh karena itu kami tergerak untuk bisa membantu masyarakat sekaligus mengajak anak-anak muda untuk sadar akan pentingnya pengetahuan agama.Assalamualaikum TemanBaik, kami dari Yayasan Panti Asuhan Al Haddad, Kabupaten Semarang. Sejak 2020 lalu yayasan ini sudah berdiri, kami mengasuh 11 anak dengan usia yang beragam. Di panti kami melaksanakan banyak kegiatan, seperti menyelenggarakan pendidikan Quran di kampung sekitar yayasan, pesantren Ramadhan dan buka bersama, santunan kepada fakir miskin sekitar yayasan, atau kegiatan pengajian selapanan bersama warga sekitar.Hingga saat ini kami masih menyewa rumah warga untuk segala kegiatan sehari-hari, keadaan semakin berat dengan datangnya pandemi. Kebutuhan kami semakin bertambah, untuk kebutuhan sekolah, makan, beribadah, dan lain sebagainya.Kami mengajak TemanBaik untuk bisa membantu di sini memenuhi kebutuhan operasional yayasan sehari-hari supaya anak-anak bisa bertumbuh dan belajar lebih optimal lagi. TemanBaik, sedikit bantuan dari kamu akan sangat berarti bagi para penghuni di yayasan ini, mari kita sama-sama ulurkan tangan, memberikan bantuan dengan cara:Klik “Donasi Sekarang”Isi nominal donasiPilih metode pembayaran, kalau ingin lebih praktis kamu bisa berdonasi dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay, atau kamu juga bisa berdonasi dengan cara transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).
Dana terkumpul Rp 2.417.025
6 hari lagi Dari Rp 80.432.000
Donasi
camp
Anak

Tolong Anakku! dari Lahir sudah Menderita Kista Jinak

Khayla (4 bulan) anak kami didiagnosis menderita limfangioma sejak lahir. Yaitu penyakit kista berisi cairan bersifat jinak yang terjadi di pembuluh kelenjar getah bening tubuh. Sejak Khayla masih dalam kandungan, benjolan kista tersebut memang sudah terlihat saat dilakukan USG. Syukurnya ketika usianya 2 bulan, Khayla sudah menjalani operasi pertamanya. Dokter mengatakan limfangioma yang diderita anak kami risiko kambuhnya tinggi, bahkan memungkinkan untuk ditindak operasi lagi. Pengobatan yang saat ini masih dilakukan ialah rawat jalan dan rencana tindakan injeksi skleroterapi.Sebagai orang tua, kami tentunya berusaha melakukan yang terbaik demi Khayla. Apalagi kami juga tak tega melihat kondisi tangan Khayla seperti ini. Namun kendala yang kami hadapi saat ini ialah biaya transportasi yang cukup mahal ke rumah sakit. Mengingat kondisi Khayla tidak bisa menggunakan motor, jadi mau tidak mau harus menggunakan mobil untuk kontrol 3 kali dalam seminggu. Saya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga yang terus mendampingi dan merawatnya. Sementara ayahnya bekerja sebagai sales. Kami sangat membutuhkan bantuan untuk bisa memenuhi kebutuhan selama masa pengobatan anak kami. TemanBaik, maukah membantu buah hati kami? Kami berharap Khayla bisa sembuh dan tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya. TemanBaik yang ingin mendukung perjuangan kami dapat menyalurkan bantuan dengan cara klik Donasi Sekarang 
Dana terkumpul Rp 14.855.092
15 hari lagi Dari Rp 23.268.000
Donasi
camp
Pendidikan

Atapnya Bocor dan Langit-langitnya Nyaris Roboh! Murid TK Nurul Ikhwan Butuh Gedung Belajar yang Nyaman

Selain bangunannya yang sudah tua karena sudah lama terbengkalai, atapnya bocor dan hampir roboh, langit-langitnya sudah lapuk, dinding temboknya sudah terkelupas, lantainya seadanya. Ketika hujan proses belajar akan diliburkan karena bangunan rawan roboh dan membahayakan murid.TK PGRI Nurul Ikhwan merupakan taman kanak-kanak yang berdiri sejak tahun 2004 dan terletak di Desa Cilumba, Cikatomas, Tasikmalaya. Hingga saat ini, TK Nurul sudah meluluskan 300 anak TK.Meski hampir 20 tahun berdiri, tapi sampai sekarang TK Nurul Ikhwan tidak memiliki bangunan sendiri, baik itu aktivitas kantor atau proses belajar mengajar. Selama ini mereka hanya menggunakan bangunan bekas rumah dinas yang kondisinya sangat memprihatinkan. Guru sekaligus Kepala TK PGRI Nurul Ikhwan, Desi Arisandi, mengungkapkan bahwa mereka terpaksa harus menggunakan bangunan itu karena tidak ada bangunan lainnya yang bisa dipakai dan tidak ada bantuan dari manapun. Orang tua murid juga terbatas untuk membantu biaya renovasi bangunan, apalagi bangunannya memang harus dirobohkan.Akhirnya mereka hanya berupaya semampunya untuk membuat murid nyaman belajar, seperti mengecat dinding seadanya, memperbaiki jendela semampunya, membuat pagar dari bambu hingga membeli kursi dan meja. Tak jarang proses belajar dilakukan di luar bangunan untuk membuat murid terus merasa nyaman.Saat ini ada 44 murid yang sangat semangat belajar di TK Nurul Ikhwan meski bangunan tempat mereka sekolah tidak nyaman, salah satunya Andy (6 thn). Andy merupakan murid  kelas A yang berharap agar bangunan sekolahnya direnovasi agar semakin semangat sekolah.“Saya bersemangat belajar di sini karena teman-teman pada baik, ibu guru juga baik. Semoga segera mempunyai ruangan belajar yang baru supaya belajar aman,nyaman dan lebih semangat lagi,” ungkap Andy.#TemanBaik, mari bantu murid-murid TK Nurul Ikhwan agar bisa mendapatkan bangunan tempat belajar yang nyaman dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 220.000
1 hari lagi Dari Rp 150.000.000
Donasi

Pilihan Campaign