Panggilan Mendesak

camp
Anak

Kalau Tak Dioperasi, Aku akan Hadapi Risiko Gagal Jantung

Penyakitku ini nggak bisa hanya diobati, jadi harus ada tindakan operasi. Kalau dibiarkan, nanti mengakibatkan gagal jantung, hipertensi paru, bahkan kematian. Semakin dewasa, risikonya semakin tinggi.Aku Muhammad Dhafin Alfarezel (6th), biasa dipanggil Afin. Sejak lahir ke dunia ini, aku ternyata sudah membawa penyakit jantung bawaan yang baru ketahuan saat usiaku 5 tahun, Kak. Waktu itu aku dirawat di Rumah Sakit Umum Duta Mulya karena demam yang nggak kunjung sembuh. Dokter sudah curiga dengan kondisiku dan menyarankanku untuk echo di rumah sakit yang berbeda. Ibu sedih ketika tahu ternyata dugaan dokter benar, penyakit jantung bawaan lahir sudah menemaniku sejak dulu. Aku mengidap jantung bawaan tipe ASD secundum, yang mana sekat antar serambi terdapat kebocoran dan menyebabkan darah kotor dan darah bersih tercampur. Mengakibatkan penyerapan nutrisi serta fungsi organ lainnya terganggu. Aku langsung dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita. Sebenarnya beberapa bulan lalu aku sudah dijadwalkan untuk kateterisasi, Kak. Tapi sayangnya gagal, dikarenakan alat yang akan dipasang nggak bisa mengait di jantungku. Akhirnya aku diharuskan melakukan tindakan operasi bedah jantung dalam waktu dekat ini, Kak. Masalahnya saat ini adalah kedua orang tuaku kewalahan mencari biaya untuk pengobatanku. Ayahku seorang tukang bangunan dan ibuku seorang ibu rumah tangga biasa. Kami selalu mengandalkan dari penghasilan ayah yang tak menentu karena proyek bangunan tidak selalu ada setiap bulan.Ayah dan ibu bahkan harus meminjam uang dari saudara kami untuk biaya bolak-balik Brebes-Jakarta selama satu tahun lebih, dan untuk kebutuhan sehari-hari aku selama berada di Jakarta. Adakah harapanku untuk sembuh Kak, di tengah kondisi keuangan keluarga yang seperti ini? Aku ingin bisa beraktivitas seperti anak-anak sehat lainnya. Aku sangat berterima kasih untuk kakak yang mau membantu kebutuhan pengobatanku. Bantuan disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul Rp 6.411.009
2 hari lagi Dari Rp 10.000.000
Donasi
camp
Kemanusiaan

Wujudkan Ramadhan Impian Mereka dengan Berbagi Bersama

“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil, dan siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga, maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza Wajalla.” (H.R. Ahmad).Di tengah hiruk pikuk aktivitas selama ini, kerap kali kita mengabaikan apa yang ada di sekitar kita. Padahal jika kita meluangkan waktu sejenak melihat sekeliling, hati kita akan terenyuh melihat banyak dari mereka yang merupakan para pekerja informal yang sering luput dari sorotan.Pekerja informal ini merupakan pejuang rupiah yang mencari nafkah tanpa jaminan kerja atau perlindungan sosial. Mereka yang sering kita temui diantaranya adalah pedagang kaki lima, pengemudi ojek, pemulung, tukang sapu jalan dan masih banyak lainnya. Mereka bekerja lebih berat melawan cuaca yang cenderung ekstrim belakangan ini. Keringat dan rasa lelah mereka menjadi berkali lipat di tengah teriknya matahari, belum lagi ketika hujan mereka basah kuyup hingga sakit. Dalam kondisi sakit pun mereka tetap harus memaksakan diri bekerja seperti biasa demi perut keluarga di rumah.Bisa kita bayangkan para pejuang rupiah informal ini baru bisa makan ketika sudah mendapatkan upah hari itu. Itu juga upah yang didapat mereka dapat dari bekerja lebih keras tidak seberapa dan bahkan tidak ada penghasilan sama sekali.. Ekonomi mereka cenderung tidak stabil, padahal peran mereka di Masyarakat sangat penting dan berharga.Pada bulan suci Ramadhan kali ini, mari membersamai para pekerja informal ini dengan cara berbagi THR. Kita ukir senyuman mereka sekaligus mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Bantuan kita tentunya sangat berarti agar mereka bisa menjalani bulan Ramadhan dengan tercukupi dan lebaran dengan lebih ceria.#TemanBaik, mari kita #SamaSamaBerbagi untuk Pejuang Rupiah informal dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 8.680.001
10 hari lagi Dari Rp 30.000.000
Donasi
camp
Pendidikan

Bantu Sarana Belajar untuk Anak-anak di Sekolah Gratis Sofarina Child Home

Hai TemanBaik, perkenalkan nama saya Ikin Sadikin, seorang guru di sekolah gratis Yayasan Sofarina Child Home, Sukabumi, Jawa Barat. Kami ingin mengajak TemanBaik semua untuk berbagi kebaikan dengan anak-anak kurang mampu yang mengenyam pendidikan di PKBM Sofarina Child Home. Selama ini, dengan sarana dan prasarana yang terbatas, anak-anak di PKBM Sofarina Child Home tetap semangat untuk belajar dan mengembangkan diri. Teman-temanKita ini ingin tetap dapat melanjutkan pendidikan, bisa terus mengembangkan diri, dan memperoleh masa depan yang lebih baik. Keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di PKBM Sofarina Child Home menjadi salah satu kendala kami dalam mendampingi anak-anak. Kami membutuhkan dukungan dan bantuan TemanBaik untuk pengadaan sarana ruang kelas, ruang praktek komputer dan menjahit, sarana mesin jahit dan komputer, pengadaan buku-buku serta biaya operasional. Bantuan TemanBaik sangat berarti bagi kami dan Teman-temanKita yang belajar di PKBM Sofarina Child Home. Harapan kami melalui penggalangan dana ini bisa menjadi jalan untuk membantu layanan pendidikan yang lembaga kami kelola. TemanBaik, ayo kita bersama-sama bantu Teman-temanKita di PKBM Sofarina Child Home agar bisa terus mengenyam pendidikan dan mempunyai sarana dan prasarana belajar yang layak. Tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan:1. Klik “Donasi Sekarang”2. Isi nominal donasi3. Pilih berdonasi dengan apa. Lebih praktis dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay. Bisa juga lewat transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).TemanBaik juga bisa #tanamkebaikan dengan cara SHARE link campaign ini di Facebook, Twitter atau Instagram kamu. FORWARD juga ke sahabat dan kerabat kamu di Whatsapp, Telegram, dll.
Dana terkumpul Rp 31.938.479
7 hari lagi Dari Rp 200.000.000
Donasi

Pilihan Campaign