Panggilan Mendesak

camp
Kesehatan

Selain Derita Sinusitis Kronis, Tubuhku juga Membengkak karena Ginjalku Rusak!

Sekarang, aku sedang menjalani rawat jalan pasca - operasi dan harus kontrol tiap minggu. Ibu dan ayah sudah nggak punya uang sama sekali, mereka sampai cari pinjaman ke sana kemari. Hai TemanBaik, Aku Nurul (20th) dari Jakarta Timur. Aku sedang dalam proses penyembuhan, dari 2 penyakitku saat ini. Waktu kelas 3 SMP, aku sering banget mengeluh sakit di tenggorokan. Aku kira cuma panas dalam, jadi ya diobati pakai obat warung saja. Antibiotik yang dikasih dari puskesmas terdekat juga nggak ampuh. Sudah lewat 6 bulan, sakitnya muncul lagi.Ternyata, aku mengalami radang tenggorokan yang sudah parah dan langsung dirujuk ke RS Persahabatan. Di sini, diperiksa lagi dan aku didiagnosis menderita sinusitis kronis. Walaupun sudah dioperasi di RSUD Budi Asih, tapi belum sembuh juga. Saat masa pemulihan, untuk mengunyah saja sulit banget. Gusi dan tenggorokanku nyerinya minta ampun.Belum juga selesai dengan tenggorokanku, aku harus menerima diagnosis gangguan ginjal dari dokter. Badanku yang gemuk ini, bukan karena banyak makan dan sebagainya, tapi karena ginjalku yang rusak. Sedih banget, kenapa aku harus punya 2 penyakit berat ini?TemanBaik, yuk bantu Nurul supaya bisa beli obat ginjalnya dengan rutin dan bisa sembuh! Uluran tangan TemanBaik dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul Rp 570.000
1 hari lagi Dari Rp 42.750.000
Donasi
camp
Anak

Berikan Harapan untuk Adam agar Bisa Mendengar

Terapi terpaksa kami hentikan setelah 6 bulan, karena nggak ada perubahan yang signifikan. Lagi-lagi, saran dari dokter ialah anakku harus pakai alat bantu dengar dulu sebelum terapi dilanjutkan. Adam (5th) adalah anak kedua kami, dan satu-satunya anak laki-laki yang kami miliki. Ketika dia lahir, semuanya berjalan dengan baik - setiap hari anakku terlihat seperti anak normal lainnya. Namun, ada sesuatu yang membuat perjalanan hidupnya berbeda. Hingga usianya mencapai 3 tahun, anakku belum bisa bicara. Sebagai orang tua pastinya aku merasa cemas dan memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Awal Bros Sudirman. Saat itulah, kebahagiaan kami akan pertumbuhannya terenggut. Dokter bilang anakku mengalami keterlambatan perkembangan bicara (Speech Delay) karena memiliki gangguan pendengaran yang sangat serius. Dokter menyarankan agar anakku menjalani operasi implan koklea atau menggunakan alat bantu dengar kalau memang kami nggak mampu untuk melakukan operasi. Tapi aku bingung, bagaimana kami bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Sementara kondisi ekonomi keluarga semakin rumit karena suamiku saat ini sedang menganggur. Padahal, kalau anakku nggak dibantu dengan implan koklea atau alat bantu dengar - nantinya anakku kesulitan bicara sampai dewasa nanti. Aku khawatir itu juga akan mengganggu cara bersosialisasinya. Sejak umurnya 3 tahun, kami selalu mencari dan menunggu rezeki supaya bisa membelikannya alat bantu dengar. Namun sampai saat ini usianya sudah 7 tahun - rezeki itu nggak kunjung datang. Ingin rasanya mendengar ia memanggilku mama. TemanBaik, kami saat ini tinggal di  Rumbai, Pekanbaru, Riau dan membutuhkan uluran tangan supaya anakku bisa mendapatkan alat bantu dengar sesuai kebutuhannya. Kelak nantinya alat itu dapat membantunya bicara dan masuk ke sekolah umum. Untuk TemanBaik yang mau membantu dapat menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul Rp 10.152.033
2 hari lagi Dari Rp 63.500.000
Donasi
camp
Kesehatan

Saya Lumpuh Total! Ingin Bisa bergerak Lagi

Tahun 2019 kejadian naas menimpa saya waktu itu. Saya jatuh dari pohon kelapa yang mengakibatkan saya menderita kelumpuhan sampai sekarang karena patah tulang. Kondisi kelumpuhan saya dimulai dari dada ke bawah yang mati rasa, saya tidak bisa merasakan apa-apa. Kondisi saya semakin parah dengan adanya luka di kedua sisi bokong saya yang membuat saya hanya bisa berbaring.Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi. Kaki saya bahkan tidak bisa diluruskan, saya benar-benar lumpuh. Kegiatan mandi dan mengganti perban pun harus dibantu oleh orang tua saya karena saya sudah tidak bisa melakukannya sendiri.Kondisi orang tua yang sudah sangat tua, membuat saya tidak tega apabila mereka terus mengurus keperluan saya sehari-hari. Saya tidak mau mereka kelelahan mengurus saya yang sudah tidak bisa apa-apa ini. Sekarang untuk keperluan sehari-hari kami dibantu tetangga dan masyarakat sekitar. Saya membutuhkan bantuan TemanBaik untuk membeli kebutuhan ganti perban dan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit. TemanBaik, saya Lumpuh. Saya ingin sembuh dan bisa bergerak lagi.
Dana terkumpul Rp 2.955.005
9 hari lagi Dari Rp 10.000.000
Donasi

Pilihan Campaign